PELAKSANAANSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS KLANGENAN KABUPATEN CIREBON
Abstract
Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam meningkatkan pelayanan rawat jalan pada Puskesmas Klangenan Kabupaten CirebonKabupaten Cirebon terdapat permasalahan sebagai berikut:
- Kepatuhan petugas terhadap alur masih kurang, karena belum semua petugas pelayanan memahami sepenuhnya terhadap SOP Puskesmas Klangenan;
- Komitmen petugas terhadap pelaksanaan SOP masih kurang, nampak dari adanya petugas yang kurang disiplin;
- Kerja sama unit pelayanan masih kurang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, dimana instrumen utama dalam penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada 34 orang responden yang diambil secara acak dari pegawai pada Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon. Pengukuran penelitian menggunakan dimensi teori Standar Operasional Prosedur menurut Rudi M.Tambunan, dan Kualitas Pelayanan menurut Fandy Tjiptono.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan akumulasi jawaban responden rata-rata menunjukan hasil baik, yaitu mencapai 74,68%. Adapun pencapaian kualitas pelayanan rawat jalan menunjukan hasil rata-rata baik yaitu mencapai 76,72%. Hambatan dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dalam meningkatkan pelayanan rawat jalan pada Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon adalah faktor pendidikan, sumber daya manusia dan sarana prasarana.