ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PADA DI. MANUNGGAL DAYA (DUSUN SIDOREJO), KECAMATAN SEBULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Viva Oktaviani; Tukimun; Sudiono
Abstract
Pengembangan Daerah Irigasi (DI) merupakan salah satu kegiatan unggulan dalam Upaya memelihara ketahanan pangan di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada khususnya. Dalam penilaian kelayakan proyek konstruksi terutama pada kegiatan Pengembangan Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Kutai Kartanegara harus melalui kajian kelayakan investasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut dari sisi investasi adalah Layak untuk dikerjakan. Metode yang digunakan dalam analisa kelayakan investasi ini adalah dengan metode BCR, NVP dan IRR. Berdasarkan data teknis Pembangunan Embung DI. Manunggal Daya serta perhitungan BOQ dan RAB perkiraan (Pra Desain) diperoleh bahwa total biaya konstruksi sebesar Rp. 11.267.759.611,63. sedangkan manfaat setelah adanya Pembangunan Embung dan Perbaikan Saluran Irigasi dari Kondisi Awal (existing) adalah sebesar Rp. 21.905.037,500,00 Per Ha/Tahun. Sedangkan hasil analisis ekonomi finansial pada DI. Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara “LAYAK” untuk dijalankan. Kondisi kelayakan tersebut dapat dilihat dari 3 skenario perhitungan yaitu Kondisi Normal, Kondisi Optimis dan Kondisi Spesimis. Dari ketiga skenario yang dijalankan baik kondisi normal, optimis dan spesimis Nilai BCR > 1; Nilai NVP>1 dan Nilai IRR > tingkat suku bungan Normal yang artinya Investasi Layak.