KONTRIBUSI APBN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH
Moch Fahrudin
Abstract
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam lingkup di Provinsi Jawa Tengah mempunyai peran signifikan dalam rangka menunjang Pembangunan daerah di Provinsi Jawa Tengah. Strukrur APBN terdiri dari Pendapatan dan Belanja Negara. Pendapatan terdiri dari Pendapatan perpajakan dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sedangka Belanja terdiri Belanja Kementerian/Lembaga dan Transfer ke Daerah (TKD). Dalam lingkup APBN di Provinsi Jawa Tengah terdapat dinamika dan permasalahan dalam proses mendapatkan pendapatan dan pelaksanaan belanjanya. Dalam konteks peran APBN dalam menunjang Pembangunan di Provinsi Jawa Tengah bagaimana prosesnya untuk mendapatkan pendapatan perlu effort dalam pencapaiannya dan proses belanjanya banyak dinamika dalam pelaksannanya. Bagaimana pendapatan dan peran belanja APBN tersebut dalam menunjang kemajuan Pembangunan di Provinsi Jawa Tengah. Unsur Belanja dari sisi APBN berupa TKD merupakan unsur terbesar dalam APBD di Provinsi Jawa Tengah saat ini dan prosentase besarannya masih terbesar yang menjadi baromater kemandirian keuangan daerah. Bagaimana dinamika dan permasalahan dalam penggunaan TKD di Provinsi Jawa Tengah menjadi kunci dalam menunjang pembanguanan di Provinsi Jawa Tengah. Pengelolaan APBN dan kontribusi melalui TKD pada APBD di Provinsi di Jawa Tengah merupakan unsur penting dalam menunjang Pembangunan daerah di Provinsi Jawa Tengah. Sehingga pengelolaan APBN di lingkup Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Jawa Tengah dan APBD pengelolaanya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Tengah merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sinergi dan kolaborasi antara Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Jawa Tengah dan Pemda Provinsi Jawa Tengah sisi lain yang juga menjadi kunci pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Jawa Tengah.